Saham-saham energi terbarukan melemah karena aksi jual meluas – Selasa, 1 Juli

Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup sebagian besar melemah pada perdagangan hari Selasa, 1 Juli, dengan lima saham melemah, dua saham bertahan datar, dan hanya satu saham yang membukukan keuntungan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,18% ke level 6.915,36.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memimpin pelemahan dengan penurunan sebesar 2,12% ke level 1.385 meskipun mencatatkan volume perdagangan tertinggi hari ini, yaitu 75,6 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp107 miliar. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) menyusul dengan pelemahan 1,88% ke level 785, sementara PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) turun 1,27% ke level 780.

Saham-saham yang mengalami penurunan lainnya adalah PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), turun 2,35% ke 83, dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII), yang turun 2,45% ke 159.

Sementara itu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi satu-satunya pencetak keuntungan, naik 0,43% menjadi 5.900, dengan nilai transaksi mencapai Rp 132 miliar dari lebih dari 22 juta lembar saham yang diperdagangkan. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) ditutup mendatar, masing-masing di level 189 dan 27, tanpa adanya aktivitas perdagangan.

Sesi ini mencerminkan tekanan jual yang meluas di sektor energi bersih, terutama di antara saham-saham kelas berat seperti PGEO, karena para investor mengunci keuntungan yang mereka peroleh baru-baru ini. (nsh)

Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles