Jakarta – Vanda RE Pte Ltd, perusahaan patungan bersama Gurīn Energy Pte Ltd yang berbasis di Singapura dan Gentari melalui Gentari International Renewables Pte Ltd, pada hari Kamis, 15 Mei, mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pasokan kerangka kerja yang signifikan dengan LONGi Green Energy Technology Co Ltd untuk memasok model-model PV tenaga surya untuk proyek perusahaan tersebut di provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan perjanjian tersebut, LONGi akan memasok hingga 1 gigawatt (GW) modul PV surya berkinerja tinggi. Panel-panel tersebut akan digunakan dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan energi skala utilitas milik Vanda RE di Kepulauan Riau.
Proyek Vanda RE didukung oleh 2 GWp kapasitas terpasang PV surya dan 4,4 GWh penyimpanan baterai. Proyek ini merupakan bagian dari koridor ekonomi hijau yang sedang dikembangkan antara Indonesia dan Singapura.
Proyek-proyek dalam koridor ekonomi hijau akan memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan terkemuka seperti LONGi untuk berinvestasi dalam rantai pasokan dan industri teknologi bersih di Indonesia. Vanda RE mengatakan bahwa hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dengan menurunkan biaya pengembangan energi terbarukan di dalam negeri dan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan bagi sektor-sektor yang bergantung pada energi hijau.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan LONGi, sebuah perusahaan teknologi tenaga surya terkemuka, melalui perusahaan patungan kami, Vanda RE. Karya inovatif LONGi dalam bidang energi bersih sangat selaras dengan misi Gurīn Energy untuk mempercepat transisi energi di Asia,” ujar Enda Ginting, Country Manager, Indonesia, Gurīn Energy.
“Ini hanyalah salah satu dari beberapa perjanjian yang telah ditandatangani oleh Vanda RE. Kemitraan ini sangat mendukung pengembangan Indonesia sebagai pusat teknologi bersih regional dengan menciptakan permintaan untuk peralatan buatan Indonesia, menyediakan lapangan kerja ramah lingkungan, serta memfasilitasi investasi asing dan transfer pengetahuan,” tambahnya.
“Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Vanda RE dan Gurīn Energy dalam proyek penting penyimpanan tenaga surya plus di Kepulauan Riau, yang menggarisbawahi komitmen LONGi dalam memajukan transisi energi di Asia melalui teknologi mutakhir,” ujar Frank Zhao, Presiden LONGi Asia Pasifik.
Ia melanjutkan bahwa kolaborasi tersebut memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Indonesia dan menunjukkan bagaimana proyek-proyek energi terbarukan berskala besar dapat mendorong pertumbuhan industri lokal, menarik investasi ramah lingkungan, dan memperkuat kemitraan energi bersih lintas negara.
“Dengan menggunakan modul surya efisiensi tinggi kami, kami bangga dapat mendukung ambisi Indonesia sebagai pusat teknologi bersih regional sekaligus menyediakan tenaga listrik yang berkelanjutan dan kompetitif bagi Singapura. Proyek ini menjadi preseden yang kuat untuk sinergi pemerintah-swasta dalam mempercepat dekarbonisasi di seluruh ASEAN,” kata Frank Zhao. (Roffie Kurniawan)
Foto banner: Manajemen Vanda RE dan LONGi tandatangan kesepakatan framework supply agreement (Sumber: Vanda RE)