Saham emiten energi terbarukan berguguran di hari Kamis

Jakarta – Saham-saham emiten dengan bisnis energi terbarukan, mayoritas berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis, 14 November. Dari tujuh perusahaan energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), enam saham berakhir di zona merah, dan hanya satu saham yang berakhir stagnan. Lima saham bahkan tercatat melemah signifikan, atau di atas 1%.

Saham emiten energi terbarukan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), Kamis melemah 4,75%. Dan menjadi beban utama bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yakni mencapai 13,2 indeks poin. Adapun pada hari Kamis, IHSG berakhir di level 7.214,56, atau turun 1,29%.

Saham-saham emiten energi terbarukan lainnya yang juga berakhir di zona merah, yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 2,78% di level 1.050, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) melemah 1,01%di level 980, serta PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) melemah 2,41% di level 81.

Kemudian saham PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) melemah 0,78% di level 640, dan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) turun 5,22% di level 127.

Sementara itu, satu-satunya saham yang stagnan yakni PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) di level 20. (hs)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles