Jakarta – Kebutuhan gaas bumi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur akan dipasok oleh PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN sebagai Subholding Gas Pertamina. Berdasarkan kalkulasi yang telah dilakukan, potensi demand gas bumi di IKN kurang lebih 12,6 BBTUD.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengatakan, pembangunan infrastruktur gas bumi oleh PGN dilaksanakan menjadi lima tahapan pada area pengembangan IKN, berdasarkan tahapan pertumbuhan penduduk yang ditetapkan oleh Bappenas. Pembangunan ditujukan untuk pemenuhan energi sektor komersial dan rumah tangga.
Untuk suplai gas di IKN, lanjutnya, PGN akan menyediakan dari Lapangan Gas Kalimantan Timur yang dialirkan melalui pipa PGN Senipah-Balikpapan. Kemudian dapat menggunakam LNG Filling Station milik PGN dengan kapasitas 12,8 BBTUD dengan alokasi gas yang masih tersedia sebesar 4 – 7 BBTUD.
Sedangkan SPBG Balikpapan dioperasikan oleh Pertamina Retail memiliki kapasitas 1 BBTUD, dengan kapasitas yang masih tersedia sebesar 0,2 – 0,4 BBTUD. PGN juga memiliki alokasi LNG Kayan sebesar 5 BBTUD, alokasi yang masih tersedia sebesar 2,5 BBTUD. Pasokan gas bumi di IKN sampai dengan tahap 5 diperkirakan dapat menyumbang penurunan emisi CO2 mencapai 45.852 Ton CO² per tahun. (Hartatik)