PGEO dan Pema garap potensi panas bumi di Aceh Besar

Jakarta – Emiten energi terbarukan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) bersama PT Pembangunan Aceh (Pema) siap melakukan pengeboran panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam, Aceh Besar. Langkah strategis ini diharapkan bisa menjadi pembuka jalan bagi berdirinya pembangkit listrik panas bumi pertama di Aceh.

“Kami percaya proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat dari sisi energi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui peluang kerja dan peningkatan ekonomi lokal,” kata Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Pertamina Geothermal Energy Edwil Suzandi dalam keterangan resminnya Senin, 16 Desember.

Edwil menjelaskan, WKP Seulawah Agam memiliki potensi energi panas bumi hingga 320 MW berdasarkan survei geosains awal.

Pertamina Geothermal dan Pema sebelumnya telah menyelesaikan berbagai tahapan awal untuk pengembangan proyek, termasuk survei geosains pada 2017-2019, pemetaan geohazard pada 2020-2021, serta pembaruan model konseptual pada 2022-2024.

“Hal ini menjadi dasar teknis yang kuat untuk melanjutkan ke tahap pengeboran eksplorasi di tiga lokasi,” ujar Edwil. Dia menambahkan, proyek panas bumi Seulawah Agam menjadi salah satu proyek prioritas PGEO dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan energi terbarukan.

Selain itu, proyek ini selaras dengan misi Pertamina Geothermal, untuk berkontribusi pada pencapaian target net zero emission sekaligus mendorong swasembada energi nasional. (hs)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles