Jakarta – Pemerintah memproyeksikan lonjakan penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga lima kali lipat selama periode mudik Lebaran 2025. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kesiapan infrastruktur untuk mendukung perjalanan yang lancar bagi pengguna kendaraan listrik.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam keterangan resmi, Jumat, 14 Maret, menekankan pentingnya memperluas jangkauan SPKLU, terutama di jalur-jalur strategis yang dilalui oleh pemudik. “Kami telah menginstruksikan PLN untuk menambah jumlah SPKLU agar pemudik tidak mengalami kendala kehabisan daya di tengah perjalanan,” ujar Bahlil.
Hingga saat ini, terdapat 3.558 SPKLU yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara. Dengan meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik, pemerintah menargetkan penyediaan SPKLU setiap 22 kilometer di jalur utama.
“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik, kami memastikan ketersediaan SPKLU yang memadai di jalur-jalur strategis. Targetnya adalah 70.000 transaksi pengisian daya selama mudik, naik lima kali lipat dibandingkan 14.000 transaksi pada tahun lalu,” tambah Bahlil.
Selain itu, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang ditempatkan di pintu keluar tol untuk membantu pemudik yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile atau dengan menghubungi nomor layanan pelanggan di 0877-7111-2123.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa fitur rencana perjalanan atau trip planner di aplikasi PLN Mobile telah dioptimalkan untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat dan memperkirakan waktu antrean.
“Fitur ini dirancang untuk menghindari antrean panjang dan memastikan distribusi pengisian daya yang merata,” kata Darmawan.
Saat ini, Pulau Jawa menjadi wilayah dengan jumlah SPKLU terbanyak, yakni 2.480 unit, diikuti oleh Sumatera dengan 432 unit, dan Kalimantan dengan 209 unit. Pemerintah berharap langkah ini dapat mendukung transisi energi bersih dan memberikan kenyamanan bagi pemudik selama periode Lebaran 2025. (Hartatik)
Foto banner: nsh/2023