Inventarisasi lahan dukung FOLU net sink, KLHK gandeng WRI

Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalin kemitraan teknis dengan World Resources Institute (WRI) untuk mendukung pencapaian Indonesia’s Forestry and Other Land Uses (FOLU Net Sink) 2030 Indonesia. Keduanya bekerjasama mengelaborasi teknik dan metode inventarisasi lahan, melalui interpretasi citra satelit dan kerja lapangan.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan CEO WRI, Ani Dasgupta, baru-baru ini. Dalam sambutannya, Siti Nurbaya menyampaikan, FOLU Net Sink 2030 merupakan upaya pemerintah untuk mencapai sasaran-sasaran iklim berdasarkan Perjanjian Paris.

“FOLU Net Sink 2030 Indonesia merupakan bagian penting dari upaya Indonesia untuk mencapai sasaran-sasaran iklimnya berdasarkan Perjanjian Paris. Dengan kontribusinya hampir 60% dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), target FOLU Net Sink 2030 Indonesia berperan penting dalam memenuhi kewajibannya terhadap NDC secara nasional,” ujar Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, minggu ini.

Ia menekankan pentingnya kerja sama teknis dengan WRI, khususnya dalam meningkatkan kontribusi hutan tropis untuk mengurangi emisi GRK. Tujuan utama dari kemitraan ini untuk berkolaborasi dalam mendukung Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030 Indonesia menuju pencapaian target NDC Indonesia.

Tujuan kedua dari kemitraan teknis tersebut adalah untuk mengelaborasi teknik dan metode inventarisasi lahan melalui interpretasi citra satelit dan kerja lapangan. Kemitraan ini akan meliputi dialog teknis mengenai sistem-sistem monitoring sektor FOLU, pertukaran pengetahuan dan pengalaman untuk memperkuat penyelarasan teknis sistem-sistem monitoring sektor FOLU dan kolaborasi dalam forum internasional tentang isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.

Dasgupta menjelaskan bahwa target Indonesia untuk mencapai FOLU Net Sink pada tahun 2030 sebagai suatu “terobosan ambisius” dan mencatat bahwa “Indonesia telah membuat kemajuan luar biasa menuju target ini dengan secara signifikan telah mengurangi tingkat kehilangan hutan dalam beberapa tahun terakhir.”

“Kami berharap dapat mensinergikan upaya teknis bersama ini untuk menunjukkan bagaimana kemajuan Indonesia menuju target iklim yang penting secara global,” kata Dasgupta. (Hartatik)

Foto banner: Kementerian LHK

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles