Jakarta – PT Pertamina (Persero) dan Chevron New Energies International Pte. Ltd. (Chevron New Energies) menandatangani Joint Study Agreement (JSA) untuk mengkaji kelayakan carbon capture storage and carbon capture, utilisation, and storage (CCS/CCUS) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Perjanjian tersebut ditandatangani di sela-sela CERAWeek 2023, konferensi yang diselenggarakan oleh S&P Global, pertengahan Maret lalu. Dalam acara yang berlangsung lima hari ini, para pemimpin perusahaan minyak global bersama pejabat pemerintah, pakar, akademisi, inovator teknologi, dan pemimpin keuangan mengeksplorasi ide dan solusi dalam salah satu diskusi pleno dengan tema “Navigating a Turbulent World: Energy, climate and security.”
Hadir dalam penandatanganan JSA adalah SVP Riset dan Teknologi Pertamina, Oki Muraza, dan Chris Powers, VP CCUS untuk Chevron New Energies. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), Arifin Tasrif dan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.
Chris Powers, Vice President CCUS untuk Chevron New Energies mengatakan, kerja sama ini merupakan kesepakatan kedua antara Chevron dan Pertamina menyusul kolaborasi yang diumumkan di Washington, DC pada Mei 2022 untuk menjajaki potensi peluang bisnis rendah karbon di Indonesia. Kesepakatan pertama, diumumkan pada acara B20 di Bali pada November 2022 lalu antara Chevron New Energies, Pertamina Power Indonesia dan Keppel Infrastructure, yang bertujuan untuk menjajaki pengembangan proyek hidrogen hijau dan amonia hijau dengan menggunakan energi terbarukan di Indonesia.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah mendukung penuh kemitraan ini.
“CCS/CCUS merupakan inisiatif yang sangat penting bagi agenda pemerintah dalam program dekarbonisasi. Kemitraan ini akan berkontribusi dalam menciptakan landasan yang kuat untuk mencapai tujuan transisi energi Indonesia,” ujar Arifin.
Adapun pemerintah telah menyelesaikan harmonisasi regulasi CCS/CCUS yang diharapkan dapat mendorong pengembangan lebih banyak lagi proyek-proyek CCS/CCUS di seluruh Indonesia. (Hartatik)
Foto banner: chayanuphol/shutterstock.com