Jakarta – Saham-saham perusahaan dengan bisnis enegi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, ditutup bervariasi pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat, 31 Januari, dengen kecenderungan melemah. Dari delapan saham yang tercatat, lima di antaranya berakhir melemah, dan hanya dua yang menguat serta satu saham berakhir stagnan.
Lima saham emiten energi terbarukan yang ditutup melemah pada perdagangan hari terakhir Januari 2025, yakni saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang melemah 2,56% di level 950, kemudian saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) melemah 3,98% di level 965, PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) turun 4% di level 48, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) turun 4,81% di level 198, serta PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melemah 1,1% di level 9.025
Adapun dua saham emiten energi terbarukan menutup perdagangan di zona hijau, yaitu saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang menguat 2,96% di level 139, serta saham PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) yang menguat 0,79% di level 635.
Sementara satu saham emiten energi terbarukan yang berakhir stagnan, adalah saham PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) di level 89. (hs)