Saham energi terbarukan cenderung ditutup melemah di perdagangan Kamis

Jakarta – Di hari pertama perdagangan usai libur perdagangan selama tiga hari, saham-saham perusahaan dengan bisnis energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), cenderung berakhir di zona merah pada Kamis, 30 Januari. Dari delapan saham yang tercatat, lima saham berakhir dengan pelemahan, sementara dua saham ditutup menguat dan satu saham stagnan.

Adapun saham-saham emiten energi terbarukan yang menutup perdagangan di zona merah adalah saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang melemah 4,95% di level 9.125, kemudian saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang turun 2,5% di level 975, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) melemah 0,5% di level 1.005, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) melemah 0,79% di level 630, serta PT Hero Global Investment Tbk (HGII) yang melemah 2,8% di level 208.

Sementara itu, dua saham emiten energi terbarukan yang berakhir di zona hijau adalah saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang ditutup menguat 1,5% di level 135, serta saham PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) menguat 1,14% di level 89. Sedangkan saham PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) berakhir stagnan di level 50. (hs)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles