Transisi energi Indonesia: Sri Mulyani, Presiden ADB diskusi soal solusi dan strategi

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa memaparkan komitmen serius Indonesia dalam transisi energi saat pertemuan strategis mereka pada Pertemuan Tahunan Asian Development Bank (ADB) ke-57 di Tbilisi, Georgia.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa diskusi tersebut menyoroti kerja sama Indonesia dengan ADB, terutama dalam implementasi Energy Transition Mechanism (ETM), sebagai langkah nyata Indonesia menuju transisi energi yang berkelanjutan.

“Dalam pertemuan ini, kami membahas update perkembangan Energy Transition Mechanism (ETM), di mana ADB memberikan dukungan penuh, salah satunya penghentian secara bertahap PLTU Cirebon-1 berkapasitas 660 Megawatt,” ungkap Sri Mulyani melalui akun Instagramnya @smindrawati.

Selain itu, Masatsugu juga menyoroti inisiatif Koalisi Menteri-Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim (CFMCA), yang mendapat dukungan luas dari sejumlah negara maju. Diskusi pun meluas ke gejolak perekonomian global yang dinamis, di mana Sri Mulyani menjelaskan perlunya kebijakan yang proaktif untuk mengatasi tekanan-tekanan makro.

“Pertemuan ini memperlihatkan optimisme kami terhadap kerja sama yang dapat dijadikan contoh di level global mengenai bagaimana transisi energi dapat dilakukan secara konkret,” tambah Sri Mulyani.

Sebelum pertemuan di Georgia, Sri Mulyani dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa juga berdiskusi intensif di Washington DC, Amerika Serikat, mengenai transisi energi di Indonesia. Ini menandai komunikasi yang cukup intensif antara Indonesia dan ADB dalam mengatasi tantangan transisi energi, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan seluruh negara anggota ADB. (Hartatik)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles