Jakarta-Saham-saham energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu, 9 April, karena tekanan jual yang terus berlanjut di seluruh pasar. Lima saham mengalami penurunan, sementara hanya dua yang membukukan keuntungan dan satu saham tidak berubah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,47% ke level 5.967,988.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatat kerugian terbesar hari ini, anjlok 10,34% menjadi 4.250. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menyusul dengan penurunan 10,43% menjadi 103, dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) turun 1,81% menjadi 815. PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) turun tipis 3,13% menjadi 31.
Di sisi lain, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) melawan tren dengan kenaikan 0,68% menjadi 147, dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) naik 2,63% menjadi 78. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) ditutup flat di level 650, sedangkan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 0,65% ke level 770.
Dibandingkan dengan sesi sebelumnya pada 8 April, perdagangan hari ini menunjukkan berlanjutnya pelemahan pada saham-saham unggulan seperti BREN dan OASA, yang memperpanjang pelemahan mereka. BREN turun 490 poin setelah turun 760 poin pada hari sebelumnya, sedangkan OASA turun 12 poin untuk hari kedua berturut-turut. Meskipun PGEO dan SEMA sedikit pulih, secara keseluruhan masih tetap bearish dengan volume yang tinggi di BREN, yang mencerminkan kehati-hatian investor yang terus berlanjut. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.