Saham PT Barito Renewables Energy Tbk masuk Indeks FTSE Russel

Jakarta – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), akan menjadi penghuni indeks global Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russel, setelah sebelumnya saham BREN sempat gagal menjadi konstituen indeks tersebut, karena masuk papan pemantauan khusus full call auction (FCA) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam pengumuman resmi pada Senin (26/8), FTSE menempatkan saham BREN sebagai penghuni baru dalam kelompok saham berkapitalisasi besar (large cap), bersama dengan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Perubahan tersebut akan mulai berlaku efektif pada 23 September 2024. Namun, hasil itu masih dapat berubah hingga 6 September, sebelum akhirnya final pada 8 September 2024. Perubahan lebih lanjut biasanya akan dipertimbangkan dalam keadaan luar biasa sesuai kebijakan dan pedoman perhitungan ulang FTSE Russel.

Adapun sejak awal tahun ini, saham BREN telah menguat hingga 30,43%. Dan selama 6 bulan, saham emiten konglomerasi grup Prajogo Pangestu itu, sudah terapresiasi hingga 94,03%.

Manajemen PT Barito Renewables Energy Tbk  mengatakan, masuknya saham perseroan ke dalam Indeks FTSE menjadi pengakuan penting terhadap visi jangka panjang perseroan dalam mendorong Indonesia nol emisi.

Masuknya saham BREN dalam Indeks FTSE Russel, juga sebagai pengakuan dari bursa global atas dedikasi Barito Renewables Energy, untuk mendiversifikasi portofolio energi terbarukan, khususnya melalui akuisisi strategis di bidang energi angin yang melengkapi fondasi bisnis geothermal perusahaan.

Selain itu, dengan masuknya saham BREN dalam FTSE Global Equity Index, diharapkanm akan mampu memperluas basis investor saham perseroan, serta memberikan peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan bisnis Barito Renewables Energy. (hs) 

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles