Saham energi terbarukan kurang bergaih di perdagangan Kamis

Jakarta – Saham-saham perusahaan dengan bisnis energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), cenderung kurang bergairah pada perdagangan Kamis, 5 Desember. Dari tujuh saham emiten energi terbarukan, tiga saham ditutup di zona merah, tiga saham stagnan, dan hanya satu saham yang berakhir di zona hijau.

Saham-saham emiten energi terbarukan yang ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis, yakni saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang ditutup melemah 2,76% di level 141, kemudian PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) turun 0,8% di level 620, serta PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melemah 1,5% di level 985.

Adapun saham-saham energi terbarukan yang berakhir stagnan pada perdagangan Kamis, adalah saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) di level 955, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) di level 87, serta PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) di level 17.

Satu-satunya saham emiten energi terbarukan yang ditutup di zona hijau pada Kamis, adalah saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang menguat 0,33% di level 7.500.

Saham BREN naik signifikan pasca kabar pembagian dividen interim

Pada perdagangan Rabu, 4 Desember, saham emiten energi terbarukan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melejit dan ditutup di level 7.475, atau menguat 9,93%. Dengan demikian, dalam sebulan terrakhir saham BREN menguat 13,25% dari posisi 6.600 pada 4 November 2024.

Saham emiten konglomerasi Prajogo Pangestu ini menguat, usai manajemen perseroan mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp506,15 miliar.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Barito Renewables Energy menyebut pembagian dividen interim merupakan hasil keputusan sirkuler dewan komisaris, atas keputusan direksi perseroan pada 2 Desember 2024. “Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp506.158.757.575, atau Rp3,78334 per saham,” tulis pengumuman manajemen BREN, Selasa, 3 Desember.

Manajemen menyatakan dividen interim akan dibayarkan kepada investor, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 13 Desember 2024. Adapun pembayaran dividen akan dilakukan pada 20 Desember 2024.

Barito Renewables Energy tercatat membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 86,06 juta per kuartal III 2024. Jumlah laba bersih tersebut naik 1,88% dari periode yang sama di tahun lalu, yakni USD 84,47 juta. (hs)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles