Jakarta – Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada hari Kamis, 20 Maret, meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Terpadu Batang (KEK Batang), yang akan menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan besar dari Cina dan Amerika Serikat.
“Hari ini, Indonesia memiliki kawasan industri yang kita harapkan akan menjadi ‘Shenzhen’-nya Indonesia,” kata Prabowo, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Antara, merujuk kepada kawasan industri di China.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pengembangan kawasan industri ini akan mendorong industri-industri strategis dan menarik produsen-produsen besar dunia, termasuk dari RRT dan Amerika Serikat.
PT SEG Solar Manufacturing Indonesia, sebuah perusahaan fotovoltaik surya (PV) terkemuka dari Amerika Serikat, merupakan salah satu pemain global yang mengembangkan pabrik di KEK Batang, Jawa Tengah. Perusahaan ini baru saja menyelesaikan pembangunan pabriknya dan akan mulai beroperasi pada bulan April tahun ini.
SEG Solar memulai pembangunan pabriknya pada 29 September 2024, dan diharapkan menjadi salah satu produsen PV terbesar di Asia Tenggara. Kapasitas produksi pabrik ini mencapai 5 GW panel surya per tahun. Panel surya yang diproduksi oleh pabrik ini sebagian besar akan diekspor ke pasar Amerika Serikat, dan sisanya akan dipasok ke pasar domestik.
Pendiri dan COO SEG Solar Manufacturing Indonesia, Jun Zhuge, mengatakan dalam sebuah pernyataan di awal Maret bahwa perusahaan ini bertujuan untuk berkontribusi pada kemajuan industri energi terbarukan di Indonesia.
SEG Solar, sebuah perusahaan manufaktur panel surya Tier 1 di Amerika, didirikan pada tahun 2016 dan berkantor pusat di Houston, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi global sebesar 5,5 GW per tahun dan pabrik-pabrik yang berlokasi di Amerika Serikat, Cina, Thailand, dan yang terbaru di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mengatakan setidaknya ada 18 perusahaan yang akan membangun pabrik mereka di kawasan industri tersebut. Selain SEG Solar, perusahaan lain yang akan membangun pabriknya adalah Hoka dan Converse, Yih Quan Footwear Indonesia, dan masih banyak lagi. (Roffie Kurniawan)
Foto banner: shutterstock