Jakarta – Emiten energi terbarukan PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) bekrja sama dengan Sulzer Services Indonesia untuk melakukan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Kerja sama pengelolaan tersebut dilakukan dalam kurun waktu lima tahun.
Kontrak yang diperoleh melalui proses tender ini, akan memberikan dukungan pemeliharaan strategis bagi lima PLTP milik PGEO yang memiliki total kapasitas 330 MW. Pemeliharaan PLTP ini akan mendukung Pertamina Geothermal dalam mencapai target kapasitas daya dan keandalan pasokan.
Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi dalam keterangan tertulisnya, Senin, October 29, mengatakan kolaborasi PGEO dengan Sulzer Indonesia ini memperkuat komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan energi panas bumi, guna mendukung tujuan dekarbonisasi Indonesia dan meningkatkan ketahanan energi.
Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan keunggulan operasional dengan mengintegrasikan solusi inovatif dan praktik terbaik yang meningkatkan efisiensi, keandalan, dan keberlanjutan di seluruh operasi panas bumi PGEO.
“Dengan terus mengoptimalkan proses dan memanfaatkan teknologi mutakhir, PGE berada di posisi yang tepat untuk memimpin dalam penyediaan energi bersih dengan tetap mempertahankan standar kinerja operasional kelas dunia,” ujar Julfi.
Presiden Direktur Sulzer Services Indonesia Joko Sutopo mengatakan, perjanjian ini menunjukkan kepercayaan Pertamina Geothermal terhadap kompetensi, rekam jejak, dan kualitas layanan Sulzer secara keseluruhan. Kerja sama ini juga akan mendukung target Indonesia mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
“Di tengah meningkatnya kebutuhan listrik yang didorong oleh pertumbuhan industri dan program elektrifikasi pedesaan di wilayah ini, kami ingin memastikan PGE terus menjadi sumber pasokan listrik yang dapat diandalkan oleh masyarakat dan bisnis yang mereka layani,” ujar Joko. (hs)