Pertamina Geothermal: Kolaborasi, kunci tingkatkan daya tarik investasi energi panas bumi

Jakarta – Dalam ajang Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak utama dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia.

PGE menekankan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi faktor kunci dalam mempercepat pengembangan sektor energi panas bumi dan meningkatkan daya tarik investasi di bidang ini.

Dalam diskusi panel bertema “Powering Indonesia: PGE’s Mission to Unlock Geothermal Potential” yang digelar pada hari pertama forum tersebut, Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyatakan bahwa PGE memiliki kapasitas besar dalam mengembangkan energi panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi nasional. Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama erat antara PGE, pemerintah, dan pengembang lainnya dalam memaksimalkan potensi panas bumi yang ada.

“PGE memiliki pengalaman puluhan tahun dalam mengelola Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar 672,5 MW. Kami menargetkan peningkatan kapasitas hingga 1 GW dalam dua tahun ke depan,” ujar Julfi Hadi dalam keterangan tertullis, Kamis, 5 September.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung investasi dan mempercepat pengembangan energi terbarukan ini. PGE memiliki cadangan panas bumi sekitar 3 GW yang tersebar di 10 WKP, termasuk lebih dari 1 GW yang sudah terbukti.

Forum ISF 2024 dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta, baik domestik maupun internasional. Diharapkan, melalui forum ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam upaya global mengatasi perubahan iklim, mengingat potensi energi terbarukan negara ini yang mencapai lebih dari 440 GW.

Dengan fokus pada keberlanjutan, ISF 2024 menjadi wadah penting untuk berbagi praktik terbaik dan mendorong kolaborasi lintas sektor guna mempercepat transisi energi global. Seiring dengan meningkatnya perhatian dunia terhadap isu lingkungan, Indonesia berpeluang untuk memainkan peran kunci dalam mengembangkan solusi berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat bagi negara, tetapi juga bagi komunitas global. (Hartatik)

Foto banner: Dari kiri ke kanan, Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gigih Udi Atmo, dan Associate Partner McKinsey & Co Jakarta Martin Santoso pada diskusi panel bertema “Powering Indonesia: PGE’s Mission to Unlock Geothermal Potential” di ajang Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Kamis (5/9). (Sumber: PGE)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles