Penjelas: Pendanaan iklim

Pendanaan iklim mencakup berbagai sumber daya keuangan, termasuk yang berasal dari publik, swasta, dan sumber-sumber alternatif, yang bertujuan untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi untuk memerangi perubahan iklim. Menyadari adanya perbedaan kapasitas negara dalam mengatasi perubahan iklim, perjanjian iklim global menekankan pada pemberian bantuan keuangan dari negara yang lebih kaya kepada negara yang lebih rentan. Pendanaan ini sangat penting untuk melakukan investasi yang signifikan dalam mengurangi emisi dan memitigasi dampak buruk dari perubahan iklim.

Mekanisme keuangan yang dibentuk di bawah Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) beroperasi melalui beberapa dana khusus, termasuk Global Environment Facility (GEF), Green Climate Fund (GCF), Special Climate Change Fund (SCCF), dan Least Developed Countries Fund (LDCF). Selain itu, Dana Adaptasi (Adaptation Fund/AF) juga sangat penting dalam mendanai proyek-proyek adaptasi di negara-negara berkembang. Dana-dana ini beroperasi di bawah panduan Konferensi Para Pihak (COP) dan sangat penting dalam mendukung aksi iklim baik di tingkat lokal maupun global.

Untuk memfasilitasi koordinasi dan koherensi dalam pendanaan iklim, Komite Tetap untuk Keuangan (Standing Committee on Finance/SCF) dibentuk untuk mendukung COP dalam memobilisasi sumber daya keuangan dan memastikan transparansi dukungan keuangan. Komite ini juga melakukan penilaian rutin terhadap aliran pendanaan iklim dan mendorong kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Proses pendanaan jangka panjang ini bertujuan untuk meningkatkan mobilisasi pendanaan iklim dari berbagai sumber, termasuk entitas publik dan swasta. Proses ini mencakup dialog tingkat menteri dua tahunan dan lokakarya tahunan untuk menilai kemajuan dalam memenuhi tujuan memobilisasi dana sebesar USD 100 miliar per tahun pada tahun 2020, seperti yang telah dijanjikan oleh negara-negara maju. COP juga menekankan pentingnya menetapkan tujuan baru yang terukur secara kolektif pasca tahun 2025.

Untuk meningkatkan aksesibilitas dan transparansi, situs web UNFCCC memiliki portal data pendanaan iklim yang menawarkan informasi komprehensif tentang kegiatan pendanaan iklim. Portal ini mencakup tiga modul: Modul Komunikasi Nasional, Modul Pendanaan Awal yang Cepat, dan Modul Dana yang Dikelola oleh GEF, yang memberikan wawasan terperinci mengenai sumber daya keuangan dan proyek-proyek untuk memerangi perubahan iklim. Informasi yang komprehensif ini merupakan sumber daya yang berharga untuk memahami dan memantau upaya global dalam pendanaan iklim.

Dana Kerugian dan Kerusakan (Loss and damage fund)

Tahun lalu, UNFCCC COP27 diakhiri dengan kesepakatan bersejarah untuk menyediakan pendanaan “kerugian dan kerusakan” bagi negara-negara rentan yang terkena dampak bencana iklim, yang menandai sebuah langkah maju yang signifikan dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

Konferensi ini menegaskan kembali komitmen untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius dan mendukung tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Selain itu, sebuah dana khusus dibentuk untuk kerugian dan kerusakan, dengan rencana pembentukan komite transisi untuk mengoperasionalkannya. Keputusan lainnya termasuk pembentukan Jaringan Santiago untuk Kerugian dan Kerusakan dan kemajuan dalam Tujuan Global untuk Adaptasi, dengan peningkatan janji pendanaan untuk Dana Adaptasi.

Awal bulan ini, Presiden COP28 Sultan Al Jaber mengumumkan kesimpulan dari pertemuan penting UNFCCC yang berkaitan dengan implementasi Dana Kerugian dan Kerusakan. Amerika Serikat tidak hadir dalam proses persetujuan rancangan dokumen tersebut. Para peserta menyepakati beberapa rekomendasi, termasuk bahwa Bank Dunia akan menjadi tuan rumah sementara dana tersebut selama empat tahun ke depan. Draft dokumen tersebut akan dibawa ke COP28 untuk ditandatangani secara resmi.

Baca lebih lanjut mengenai negosiasi pendanaan iklim di UNFCCC di sini. (nsh)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles