Mayoritas saham energi terbarukan melemah awal pekan

Jakarta – Saham-saham perusahaan dengan bisnis energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas berakhir di zona merah pada perdagangan awal pekan, Senin, 18 November. Dari tujuh saham yang diperdagangkan, lima saham diantaranya melemah dan hanya dua saham yang berakhir di zona hijau.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) hari ditutup melemah 3,26% di level 6.675. Level penutupan tersebut juga menjadi level terendah pergerakan saham BREN sepanjang hari ini. Saham BREN juga ikut menjadi pemberat bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang hari ini berakhir minus 0,38% di level 7.134,27.

Saham-saham emiten energi terbarukan lainnya yang melemah pada perdagangan hari ini, yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 0,97% di level 1.025, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) turun 0,53% di level 945, serta PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) turun 0,81% di level 615.

Adapun saham PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) ditutup melemah 4,76% di perdagangan hari ini.

Sementara itu, saham emiten energi terbarukan yang berakhir di zona hijau pada hari ini, yakni PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang menguat 2,34% di level 131, serta saham PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) yang naik 2,41% di level 85. (hs)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles