Jakarta – Saham emiten energi terbarukan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), pada Kamis, 31 Oktober, konsisten bergerak di zona hijau sejak pembukaan hingga penutupan, dan berakhir di level 6.800 atau menguat 1,87%. Penguatan tersebut juga menjadikan saham BREN sebagai salah satu penopang bagi menghijaunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan kontribusi 4,8 indeks poin.
Adapun IHSG pada penutupan perdagangan hari ini terparkir di level 7.574,01, atau menguat tipis 0,06%.
Menghijaunya saham Barito Renewables Energy hari ini, seiring rilis laporan keuangan perseroan per akhir kuartal III 2024, yang menunjukkan kenaikan dari sisi bottom line, meski pendapatan terkoreksi.
Pada periode Januari – September 2024, BREN mampu membukukan laba yang dapat diatribuskan kepada entitas induk, sebesar USD86,05 juta atau setara sekitar Rp 1,35 triliun. Perolehan tersebut meningkat 1,88% secara tahunan, dibandingkan periode yang sama tahun2023, USD84,47 juta.
Pertumbuhan laba bersih BREN terjadi, ketika pendapatan perseroan menurun 0,89% secara tahunan, menjadi USD441,29 juta atau setara Rp 6,92 triliun pada sembilan bulan pertama 2024. Sementara pada periode yang sama di tahun lalu, pendapatan BREN mencapai USD445,27 juta.
Secara rinci, perolehan pendapatan emiten grup usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini, berasal dari pendapatan pihak ketiga. Yaitu pendapatan dari kontrak penjualan listrik USD202,96 juta, lalu penjualan uap sebesar USD91,38 juta, dan pendapatan sewa operasi sebesar USD117,18 juta.
Direktur Utama Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan menyatakan bahwa pihaknya sangat optimistis dengan respons cepat perseroan terhadap tantangan operasional, serta keberhasilan refinancing yang telah dilakukan. Langkah-langkah tersebut, secara signifikan menurunkan biaya keuangan perusahaan, sehingga berdampak pada pertumbuhan laba bersih perseroan.
“Pencapaian ini menegaskan komitmen kami dalam memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham. Seiring dengan upaya kami dalam mengoptimalkan dan memperluas aset geotermal, kami percaya bahwa kinerja kami akan semakin kuat di kuartal-kuartal mendatang,” ungkap Hendra dalam keterangan resmi. (hs)