Emiten tambang TOBA genjot EBT, siap operasikan PLTS Terapung Batam, PLTM Lampung tahun 2025

Jakarta – PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) terus memperkuat portofolio energi bersih dengan mengakselerasi pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Batam dan operasional penuh Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Lampung pada 2025. TBS Energi menyatakan Kamis, 6 Maret, bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional menuju bauran energi terbarukan.

Presiden Direktur TBS Energi, Dicky Yordan, menegaskan bahwa penyelesaian pembiayaan PLTS terapung di Tembesi, Batam, serta beroperasinya PLTM Sumber Jaya di Lampung menjadi tonggak penting bagi perseroan dalam ekspansi ke sektor energi hijau. “PLTS Terapung Tembesi yang memiliki kapasitas terpasang 46 MWp akan menjadi salah satu proyek inovatif dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” ujarnya.

Dengan selesainya tahap pembiayaan, konstruksi PLTS terapung di Batam akan segera dimulai. TOBA menargetkan proyek ini dapat beroperasi secara komersial dan terintegrasi dalam jaringan listrik nasional pada kuartal keempat 2025. Teknologi tenaga surya terapung yang digunakan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi penggunaan lahan serta memaksimalkan potensi energi matahari di kawasan tersebut.

Sementara itu, PLTM Sumber Jaya di Lampung telah memasuki tahap operasi komersial (COD) sejak 22 Januari 2025. Dengan kapasitas 6 MW, pembangkit listrik berbasis energi air ini akan mendukung pasokan energi bersih bagi wilayah Sumatra bagian selatan.

“Pembangkit listrik tenaga air memberikan output energi yang stabil dan berkelanjutan, sehingga dapat berperan sebagai komponen penting dalam sistem energi hijau,” tambah Dicky.

Sebagai bagian dari transformasi perusahaan menuju bisnis berbasis energi berkelanjutan, TOBA mendapat dukungan pembiayaan dari berbagai institusi keuangan, termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI). Senior Vice President Corporate Banking 3 Bank Mandiri, Heru Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa pendanaan terhadap proyek ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam mendorong transisi energi nasional.

“Kami tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga solusi keuangan yang mempercepat transisi energi serta memperluas dampak positif bagi sektor industri dan masyarakat,” kata Heru.

Senada dengan itu, Direktur Utama SMI, Reynaldi Hermansjah, menekankan pentingnya dukungan terhadap proyek energi hijau sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. “Kami berharap kemitraan ini dapat mempercepat akses terhadap energi ramah lingkungan dan memastikan pasokan energi bersih bagi generasi mendatang,” ujar Reynaldi. (Hartatik)

Foto banner: Gambar dibuat menggunakan OpenAI DALL·E via ChatGPT (2023)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles