Awal pekan, saham energi terbarukan cenderung stagnan

Jakarta – Saham-saham emiten dengan bisnis energi terbarukan, cenderung ditutup stagnan pada perdagagan awal pekan ini, Senin, 21 Oktober. Dari tujuh perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), lima saham ditutup mendatar, dengan satu saham berakhir menguat dan satu saham melemah.

Berdasarkan data BEI, saham emiten energi terbarukan yang berakhir di level yang sama dengan pembukaan, pada penutupan perdagangan hari ini yakni saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), serta PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA).

Sementara itu, saham emiten energi terbarukan yang menguat di perdagangan hari ini yakni PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) yang ditutup menguat 1,02% ke level 99. Dan saham yang ditutup melemah yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang terdepresiasi 2,09% ke level 7.025.

Saham BREN hari ini ditutup berlawanan arah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan masuk dalam daftar saham penahan laju IHSG, di tengah penguatan tipis IHSG sebesar 0,16% ke level 7.772,59. Saham emiten konglomerasi Prajogo Pangestu ini pun tercatat masih melemah 6,02% di sepanjang tahun berjalan. (hs)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles