Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangan tertulis, Senin (11/7) menyatakan bahwa Jawa Tengah sebagai pionir provinsi kaya energi surya juga memiliki beragam sumber energi alternatif. Salah satunya gas rawa atau biogenic shallow yang dikembangkan mulai 2020 di Desa Bantar Kecamatan Wanaraja, Cilacap.
Lebih dari 100 kepala keluarga telah memanfaatkan gas yang terbentuk dari bakteri metanogenik pada lingkungan rawa yang merupakan lingkungan anaerobik. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi mengungkapkan, pengembangan gas yang terdapat pada lapisan batuan dangkal ini menjadi bagian dari diversifikasi energi sekaligus mendorong ketahanan energi nasional.
“Gas rawa saat ini telah dikembangkan di Jawa Tengah sebagai salah satu sumber energi alternatif. Gas rawa ini juga tergolong ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk menggantikan LPG,” kata Agung.
Aplikasi gas rawa di sejumlah titik di Provinsi Jawa Tengah, sambung Agung, diharapkan mendorong pembangunan ekonomi masyarakat setempat. Pada tahun 2020, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah membangun instalasi gas rawa di Desa Bantar untuk 25 kepala keluarga. Kemudian pada tahun berikutnya instalasi diperluas menjadi 100 kepala keluarga dengan instalasi terjauh sepanjang 600 meter.
Penggunaan gas rawa ini bisa menghemat sekitar 72% biaya LPG. Biasanya, masyarakat menggunakan 3 tabung LPG seharga Rp 23 ribu rupiah per bulan namun, sekarang tidak perlu membayar untuk LPG.
Kebutuhan dari pemeliharan alat instalasi gas rawa didapatkan dari sumbangsih masyarakat yang menggunakan gas rawa ini. Dengan membayar 20 ribu rupiah per bulan, masyarakat bisa menggunakan gas tersebut untuk kebutuhan sehari hari maupun industri rumahan.
“Selain dari sumbangsih masyarakat Desa Bantar, Pemerintah Desa Bantar juga membantu melalui Dana Desa yang menambah 3 tabung separator. Tabung ini dapat digunakan untuk menjaga kestabilan gas dan pembagian yang merata untuk cluster penggunanya,” terang Agung. (Hartatik)
Foto banner: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah mengembangkan gas rawa sebagai salah satu sumber energi alternatif. (Sunber: Kementerian ESDM)