Pertamina RD perkuat transisi energi di EV Jakarta E-Prix 2022

(Kanan ke kiri) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, dan Direktur Dukungan Bisnis PT Jakarta Propertindo, Muhammad Taufiqurrachman melakukan penandatanganan memorandum of understanding sinergi kerjasama supply Pertamina Renewable Diesel antara Pertamina Group dengan PT Jakarta Propertindo di Hotel Kempinski, pada selasa (31/5). (Sumber: Pertamina)

Jakarta – Melalui produk green energy, Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) sebagai bahan bakar hijau untuk generator set (Genset) bagi kendaraan listrik berpartisipasi dalam event internasional Formula E Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta, 4 Juni lalu, yang diikuti oleh para pembalap mobil dunia.

Penggunaan Pertamina RD di ajang Jakarta E-Prix 2022 ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama supply Pertamina RD antara Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN), Alfian Nasution dan Direktur Dukungan Bisnis PT Jakarta Propertindo, Muhammad Taufiqurrahman di Ruang Heritage, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (31/5). Taufik Aditiyawarman mengungkapkan, kerja sama ini sekaligus memperkuat langkah Pertamina dalam transisi energy.

“Pertamina RD adalah produk unggulan ramah lingkungan hasil olahan dari BioRefinery Cilacap sehingga dapat menghasilkan Produk Green Diesel dengan kapasitas 3.000 barel per hari dari bahan baku nabati. HVO juga dapat diproduksi di BioRefinery Dumai dengan kapasitas 1.000 barel per hari,” terang Taufik dalam rilis tertulis, Rabu (1/6).

Saat ini, kilang Pertamina telah mampu menghasilkan bahan bakar nabati (Hydrotreated Vegetable Oil/HVO) dan Bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pengembangan produk HVO dan SAF merupakan salah satu langkah strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional. Di pasar luar negeri, trend permintaan energi hijau seperti HVO dan SAF mulai tumbuh di berbagai negara. Sinergi kerja antara anak usaha Pertamina dalam supply Pertamina RD juga merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pasokan green energy, untuk keperluan produksi listrik Genset untuk charging EV selama berlangsungnya event Formula E di Jakarta. Kerja sama ini juga menjadi milestone penting bagi Pertamina dengan melakukan lifting perdana untuk produk Pertamina RD, setelah selesainya proyek Biorefinery Cilacap Phase 1 pada Januari 2022 lalu.

“Semoga ini menjadi percontohan yang baik guna pengembangan market Green Diesel ke depan, guna mendukung program pemerintah dalam menciptakan energi bersih dan ramah lingkungan,” imbuh Taufik.

Produk Pertamina RD sendiri, telah mendapatkan sertifikasi ISCC . ISCC merupakan salah satu organisasi terbesar yang mengatur sertifikasi karbon berkelanjutan dan berlaku secara global. Sertifikasi karbon berkelanjutan ISCC diinisiasi oleh adanya kebijakan Renewable Energy Directive (RED) serta Fuel Quality Directive (FQD) yang diimplementasikan di Uni Eropa. Di luar Uni Eropa, negara-negara lain telah mengadopsi standarisasi ISCC termasuk PT KPI di Indonesia. (Hartatik)

Foto banner: Pembalap Brasil Felipe Massa (Tim Formula E Venturi) mengendarai mobil Formula E-nya selama E-Prix Swiss pada 22 Juni 2019 di Berne, Swiss. (Oskar SCHULER/shutterstock.com)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles