Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup sebagian besar melemah pada perdagangan hari Rabu, 11 Juni, dengan enam saham melemah, satu saham menguat, dan satu saham ditutup stagnan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,12% ke level 7.222,456.
PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) memimpin penguatan saham (top gainers), naik 4,43% ke level 165, dengan nilai transaksi lebih dari Rp 30,5 miliar dan volume yang kuat sebanyak 184 juta saham. Sementara itu, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) menjadi satu-satunya saham yang membukukan kenaikan tipis, naik tipis 1,22% ke level 830.
Sebaliknya, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 2,23% menjadi 6.575, meskipun tetap menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan, dengan nilai transaksi melebihi Rp 202 miliar dengan volume lebih dari 30 juta saham.
Saham-saham penghambat lainnya termasuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), yang turun 0,37% menjadi 1.355, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), turun 1,23% menjadi 800, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), tergelincir 2,27% menjadi 86, PT Hero Global Investment Tbk (HGII), yang turun tipis 0,57%, dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), turun 3,13% ke posisi 31.
Sesi yang bervariasi ini mencerminkan kehati-hatian investor, dengan aksi beli selektif di OASA yang diimbangi oleh aksi ambil untung yang terus berlanjut pada saham-saham energi bersih berkapitalisasi besar. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.