Saham BREN melemah, BlackRock lanjutkan aksi lepas saham

Jakarta – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), Jumat, 11 Oktober, kembali tertekan dan ditutup di level 6.500, atau turun 0,38%. Pelemahan saham BREN hari ini berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berakhir menguat 0,54% ke level 7.520,6.

Sementara itu, Prajogo Pangestu gencar memperbesar kepemilikan saham BREN. Akumulasi terakhir tercatat pada periode 2 Oktober 2024 sampai dengan 3 Oktober 2024, saat harga BREN melanjutkan koreksi di tengah sentimen keluarnya emiten itu dari dari Indeks FTSE Russel pada akhir September 2024 lalu.

Namun demikian, aksi beli saham yang dilakukan pemilik usaha grup Barito Pacific itu belum mampu mengangkat saham BREN dari tren pelemahan.

Sementara, perusahaan manajemen aset asal Amerika Serikat BlackRock Inc, yang menurut data terbaru memegang saham terbesar keempat PT Barito Renewables Energy Tbk, belum lama melepas kepemilikan saham di PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Pada Rabu, 9 Oktober, BlackRock melepas sebanyak 124.300 lembar saham. Pelepasan tersebut menjadi aksi lanjutan yang sebelumnya dilakukan pada Sepetember 2024.

Jumlah saham BlackRock di Barito Renewables Energy masih berada di bawah Prajogo Pangestu, yang memiliki 119,78 juta lembar. Pelepasan terbaru itu juga menjadikan jumlah saham BREN yang digenggam oleh BlackRock terus menyusut pada periode semester II 2024.

Semula, Blackrock memiliki 150,65 juta lembar saham BREN pada akhir Juni 2024. Memasuki Juli 2024, jumlah yang dikuasai turun menjadi 73,65 juta lembar. Lalu pada Agustus 2024, jumlah saham BREN yang dipegang oleh BlackRock menyusut lagi menjadi 72,34 juta lembar.

Kemudian, BlackRock kembali mengurangi kepemilikan menjadi 71,51 juta lembar per 30 September 2024. Dan dengan pelepasan saham Rabu lalu, perusahaan manajer investasi yang dipimpin oleh konglomerat Larry Fink itu memegang 71,35 juta lembar saham BREN. (hs)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles