Jakarta – PT PLN (Persero) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ke-113 yang beroperasi selama 24 jam nonstop di Jakarta. Peresmian ini berlangsung di kantor KLHK, Gelora, Jakarta Pusat, dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, sebagai bagian dari upaya mereduksi emisi karbon di sektor transportasi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi di Indonesia. “PLN siap mendukung transisi energi di tanah air salah satunya lewat penyediaan infrastruktur EV secara masif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 11 Juni.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini dilakukan secara terus-menerus dari hulu ke hilir untuk memastikan masyarakat tidak khawatir dalam menggunakan kendaraan listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menambahkan bahwa sebanyak 113 SPKLU telah dibangun di 98 lokasi strategis di Jakarta dan sekitarnya.
“Kami akan terus menambah SPKLU khususnya pada tempat-tempat umum yang mudah diakses masyarakat, seperti mall, terminal, stasiun, tempat parkir umum, hingga rest area,” katanya.
Untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN juga meluncurkan EV Digital Services (EVDS) di super app PLN Mobile.
“Dengan dukungan digitalisasi, kini masyarakat bisa menikmati layanan khusus kendaraan listrik mulai dari mencari keberadaan SPKLU dan SPBKLU, mengajukan layanan home charging services, hingga melakukan test-drive dan pembelian kendaraan listrik di PLN Mobile,” jelas Lasiran.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menekankan pentingnya beralih dari energi fosil ke energi terbarukan untuk mengurangi emisi CO2.
“Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke kendaraan listrik yang menggunakan energi terbarukan, kita dapat mengurangi emisi CO2 dan dampak negatifnya terhadap perubahan iklim,” jelas Siti Nurbaya.
Siti Nurbaya juga mendorong penggunaan kendaraan listrik di lingkungan KLHK dengan mengajak seluruh jajaran Eselon I untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas sehari-hari.
“Transisi kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik adalah solusi penting yang harus kita dorong dan implementasikan,” ungkapnya. (Hartatik)