Jakarta – Perusahaan raksasa energi asal Singapura Sembcorp Industries dan Aster Chemicals and Energy investasi miliaran dollar di sektor infrastruktur dan kawasan industri di Indonesia. Kemitraan strategis perusahaan patungan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore (Aster) dan Sembcorp, mangawali kolaborasi dengan kontrak penyediaan energi dan utilitas senilai lebih dari SGD 650 juta atau setara Rp8,27 triliun.
“Ini bukan sekadar kerja sama energi, tapi langkah strategis menuju pembangunan ekosistem industri dan energi yang berkelanjutan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia,” kata Erwin Ciputra, Group CEO Aster, dalam keterangan resmi, Rabu, 14 Mei.
Indonesia masuk radar ekspansi infrastruktur
Tak hanya Singapura, kedua belah pihak juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjajaki berbagai proyek di kawasan ASEAN, dengan Indonesia sebagai salah satu target utama. Dalam MoU itu, kerja sama yang akan dieksplorasi mencakup pengembangan proyek co-generation dan utilitas untuk fasilitas Aster, pengadaan gas regional antarnegara, investasi bersama proyek infrastruktur, serta pembangunan kawasan industri di wilayah strategis Indonesia.
Peluang-peluang ini dinilai strategis seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi dan infrastruktur di Indonesia, terutama di sektor manufaktur dan kawasan industri hijau.
Aster dan Sembcorp menyatakan bahwa kerja sama ini lahir dari kebutuhan kawasan untuk mempercepat transisi energi serta memperkuat ketahanan pasokan. Koh Chiap Khiong, President & CEO of Gas and Related Services Sembcorp Industries, menyebutkan bahwa proyek ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang mereka di Asia Tenggara.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi gas dan kelistrikan yang tangguh, berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan industri penting di kawasan ini,” ujar Koh.
Ia menekankan bahwa proyek-proyek co-generation dan utilitas bersama Aster akan membantu menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi, yang menjadi kunci daya saing industri di tengah tuntutan lingkungan global.
Kompleks kimia terintegrasi milik Aster di Pulau Bukom dan Jurong, Singapura, akan menjadi lokasi awal implementasi kerja sama penyediaan energi. Namun, efek limpahannya diharapkan merambah kawasan lain, termasuk Indonesia, melalui pengembangan infrastruktur penunjang industri dan energi.
“Kami ingin membentuk masa depan pengelolaan energi dan lingkungan yang lebih bertanggung jawab melalui inovasi dan kemitraan jangka panjang,” tambah Erwin Ciputra.
Dengan menggabungkan kekuatan finansial dan teknologi antara Aster dan Sembcorp, Indonesia berpeluang menjadi pusat pengembangan industri hijau berikutnya di Asia Tenggara. (Hartatik)
Foto banner: Gambar dibuat menggunakan OpenAI DALL·E via ChatGPT (2024)