Jakarta – Pertemuan puncak Indonesia Renewable Energy Investment Summit (IREIS) 2023, 13-14 November 2023 di Hotel Pullman Central Park Jakarta menarik perhatian lebih dari 800 perusahaan dari China dan Indonesia. Sebanyak 1.500 peserta hadir dalam forum tersebut, menunjukkan minat tinggi terutama dari pihak China dalam investasi energi terbarukan di Indonesia.
Direktur PT Shan Hai Map, Roger Hong Syeb Phearn menggarisbawahi pentingnya posisi Indonesia sebagai negara besar dengan populasi yang menduduki peringkat empat terbesar di dunia. Hal ini tentu membuat Indonesia membutuhkan sumber energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai energi masa depan.
Sehubungan itu, Roger mengungkapkan bahwa bahwa investor China tidak hanya bersedia berinvestasi, tetapi juga siap melakukan proses alih atau transisi teknologi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam pengadaan sumber energi terbarukan.
“Kami siap menanamkan modalnya di Indonesia dan bersedia melakukan proses alih atau transisi teknologi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengadaan sumber energi terbarukan,” jelas Roger Hong, dalam keterangan tertulis.
Forum IREIS 2023 ini tidak hanya memberikan wawasan terkait bioenergi, kendaraan listrik, dan pembangkit tenaga listrik berbasis sinar matahari, tetapi juga menciptakan peluang komunikasi tatap muka antara investor China dengan perwakilan pemerintah Indonesia di sektor energi terbarukan.
PT Shan Hai Map menjembatani potensi investasi dan mengatasi kendala yang mungkin dihadapi oleh pemangku kebijakan di Indonesia. Menurut Roger Hong, selama dua hari pertemuan, pihaknya mendengar bahwa perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Perindustrian membuat perbaikan undang-undang, termasuk kebijakan khusus untuk menarik investasi asing dalam infrastruktur sumber energi terbarukan.
“Dari pertemuan tatap muka selama dua hari, PT Shan Hai Map mendengar bahwa perwakilan dari ESDM dan Kemenperin ada membuat perbaikan undang-undang,” ungkapnya.
“Salah satu perbaikan undang-undang tersebut adalah adanya kebijakan khusus untuk menarik investasi asing untuk mempercepat infrastruktur sumber energi terbarukan.”
Untuk mewujudkan forum pertemuan ini menjadi kerja sama yang nyata antara kedua negara, PT Shan Hai Map berencana untuk menyelenggarakan forum serupa IREIS 2023 setiap tahunnya dengan tema yang berbeda.
“Tahun depan kami akan kembali mengangkat tema yang sama agar selalu ada perkembangan terkini dari kerja sama antara investor Cina dengan perwakilan pemerintah Indonesia,” tukasnya. (Hartatik)