Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding upstream dari Pertamina menemukan sumber daya gas bumi sebesar 1,8 triliun kaki kubik (TCF) di Sulawesi Tengah, setelah tujuh tahun eksplorasi, menurut PHE dalam siaran pers Kamis, 26 Desember.
Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, menyebutkan temuan yang setara dengan hampir 320 juta barel minyak (MMBOE) tersebut merupakan hasil dari serangkaian upaya eksplorasi di sejumlah struktur di wilayah tersebut.
“Penemuan gas di struktur Wolai-East Wolai, Morea, dan terbaru di struktur Tedong membuktikan komitmen kami untuk terus mencari dan mengembangkan potensi sumber daya migas demi ketahanan energi nasional,” ujar Chalid.
Struktur Tedong-001 menjadi sorotan utama dengan potensi gas in-place sebesar 875,47 miliar kaki kubik (BCFG) atau setara dengan 151,13 juta barel setara minyak (MMBOE). Penemuan ini divalidasi pada akhir 2024 dan menambah keyakinan terhadap prospek sumber daya gas di kawasan Indonesia Timur.
Chalid menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta SKK Migas. “Kami mengapresiasi kolaborasi yang solid antara pemerintah, regulator, dan Pertamina. Ini adalah bukti nyata bahwa eksplorasi migas di Indonesia masih memiliki potensi besar,” katanya.
Mendukung transisi energi
Chalid menekankan bahwa penemuan ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap diversifikasi energi Indonesia. “Gas bumi adalah energi transisi yang ramah lingkungan. Temuan ini akan memperkuat produksi gas nasional, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memenuhi kebutuhan energi domestik,” jelasnya.
Menurut Chalid, PHE terus melakukan survei seismik, studi bersama, dan pengeboran eksplorasi di kawasan Indonesia Timur untuk menggali potensi energi lainnya.
PHE juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berbasis ISO 37001:2016 untuk memastikan operasinya bersih dari praktik korupsi.
Keberhasilan eksplorasi di Sulawesi Tengah menjadi landasan bagi PHE untuk terus berinvestasi dalam operasi hulu migas. “Ini adalah awal dari perjalanan panjang yang lebih besar. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan ketahanan energi nasional melalui langkah-langkah yang inovatif dan berkelanjutan,” pungkas Chalid. (Hartatik)
Foto banner: Pertamina
