Jakarta – Pengembang energi terbarukan SUN Energy berhasil mengamankan pendanaan senilai Rp 620 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI untuk mendukung pengembangan proyek energi surya di sektor komersial dan industri (C&I), menurut SUN Energi dalam keterangan Minggu, 22 Desember.
Pendanaan dengan tenor 15 tahun ini bertujuan memperkuat posisi SUN Energy sebagai pemain utama di pasar energi surya Indonesia sekaligus mendukung ambisi nasional dalam transisi energi bersih. Fasilitas pembiayaan ini akan digunakan untuk membiayai konstruksi proyek baru serta mendukung penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan.
Direktur Utama SUN Energy, Emmanuel Jefferson Kuesar, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan PT SMI memungkinkan perusahaan untuk tetap inovatif dan responsif terhadap tantangan pasar. Ia menegaskan bahwa fasilitas pembiayaan ini akan memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk mempercepat pengembangan proyek-proyek baru.
“Pendanaan ini adalah wujud kepercayaan pada visi kami untuk menghadirkan solusi energi terbarukan di Indonesia. Dengan dukungan PT SMI, kami tidak hanya memperluas jangkauan proyek, tetapi juga menetapkan standar baru dalam penerapan teknologi surya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Emmanuel.
PT SMI melihat kerja sama ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam mendukung transformasi energi Indonesia. Pendanaan Rp 620 miliar ini diharapkan mampu mempercepat proses konstruksi dan operasional proyek energi surya di seluruh Indonesia. SUN Energy menargetkan penambahan kapasitas energi surya yang dapat diakses oleh sektor komersial dan industri, yang menjadi tulang punggung perekonomian.
“Energi surya bukan hanya solusi energi ramah lingkungan, tetapi juga pilihan yang ekonomis dan efisien bagi sektor komersial dan industri. Dengan dukungan ini, kami optimis dapat mempercepat adopsi energi bersih di pasar nasional,” tambah Emmanuel.
Kerja sama strategis ini tidak hanya memperkuat posisi SUN Energy di pasar energi terbarukan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung transformasi energi yang berkelanjutan di Indonesia. (Hartatik)
