Jakarta – SUN Energy memperkenalkan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan inovasi terbaru yang diimplementasikan pada kawasan operasional pertambangan, Berau Coal di Suaran, Kalimantan Timur, menurut pernyataan perusahaan, Selasa (23/8).
Tahap uji coba PV roll up dilakukan pada luasan wilayah 5.935,5 m2, dengan memasang 1.600 unit modul PV. Adapun total kapasitas panel surya yang terpasang ini sebesar 720 kWp, mampu memproduksi energi bersih sebesar 1.005 MWh setiap tahunnya.
“Angka ini mampu mendukung 25% kebutuhan dari beban total listrik Coal Processing Plant (CPP) di Berau Coal Suaran. Ke depannya, Berau Coal dapat memindahkan PLTS PV Roll Up ini apabila keberlangsungan bisnis di masa mendatang membutuhkan pemindahan lokasi bisnis ke daerah lain,” terang Dionpius Jefferson, Chief Commercial Officer SUN Energy dalam keterangan tertulis.
Sebagai pengembang PLTS, SUN Energy memperkenalkan produk PV roll up di mana merupakan panel surya (PV) yang telah dirakit bersamaan dengan rangka dudukan panel atau mounting, sehingga mendukung proses pemasangan menjadi lebih mudah.
“PLTS PV Roll Up ini dapat dilipat dan memiliki roda yang bisa dijalankan, sehingga PLTS dapat dengan mudah dipindahkan ke lokasi lain jika dibutuhkan,” katanya.
Melalui pemanfaatan energi surya, Berau Coal Suaran dengan dukungan SUN Energy telah berupaya mereduksi emisi karbon sebesar 401 ton setiap tahunnya, serta memperkirakan 6.015 pohon tertanam selama 10 tahun.
Energi surya adalah termasuk salah satu energi terbarukan yang pengaplikasiannya dinilai paling mudah dan memiliki potensi yang luar biasa di Indonesia. Hal tersebut turut meyakini SUN Energy sebagai pengembang energi surya untuk terus memperluas pemanfaatan energi bersih di Indonesia sebagai bagian dari akselerasi target bauran energi. (Hartatik)
Foto banner: Inovasi Teknologi Solar PV Roll Up dari SUN Energy di kawasan pertambangan Berau Coal di Suaran, Kalimantan Timur. (Sumber: Dok SUN Energy)