Jakarta – Saham emiten energi terbarukan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), sepanjang perdagangan Jumat, 8 November, konsisten bergerak di zona hijau, dan menutup perdagangan di level 6.875, atau menguat signifikan 14,58%.
Saham BREN pun ikut menjadi penopang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga berakhir di zona hijau, atau menguat 0,6% di level 7.287,19.
Dengan penguatan yang terjadi hari ini, saham Barito Renewables tercatat menguat 2,61% selama sepekan. Dengan nilai kapitalisasi pasar Rp919,78 triliun.
Saham BREN hari ini menguat, seusai pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah memeriksa perdagangan saham BREN dalam dugaan terjadinya manipulasi atau transaksi semu yang dilakukan oleh pihak terafiliasi. “Berdasarkan hasil pemeriksaan OJK sampai ini tidak ada indikasi pihak terafiliasi yang melakukan transaksi,” ujar Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif & Bursa Karbon OJK, di Jakarta, Kamis, 7 November.
Kabar pemeriksaan tersebut kembali mencuat, usai polemik BREN yang pada September lalu gagal masuk ke dalam konstituen indeks FTSE Russel, akibat tidak terpenuhinya ketentuan kepemilikan saham publik atau free float.
Inarno menegaskan bahwa OJK sudah memeriksa, dan hasilnya terbukti tidak ada permasalahan dalam konsentrasi kepemilikan oleh empat pemegang saham, sebagaimana yang dipublikasikan dalam pengumuman resmi FTSE Russell. (hs)
