Jakarta – Saham-saham energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melonjak pada hari Kamis, 10 April, membalikkan pelemahan beberapa hari sebelumnya karena sentimen investor menguat secara keseluruhan. Enam saham ditutup menguat, satu saham tidak berubah, dan tidak ada yang turun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 4,89% ke level 6.260,088.
Memimpin kenaikan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melonjak 17,65% menjadi 5.000, sementara PT Hero Global Investment Tbk (HGII) melonjak 13,61% menjadi 167. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) rebound tajam, naik 11,65% menjadi 115.
Saham-saham lain yang juga mencatat keuntungan antara lain PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang naik 4,55% ke 805, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) naik 1,23% ke 825, dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) naik 3,85% ke 81.
PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) tidak berubah pada 650, sedangkan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) naik 6,45% menjadi 33.
Aktivitas perdagangan tetap kuat, dengan BREN dan OASA mencatat volume tertinggi. Sesi yang optimis ini mencerminkan pemulihan kepercayaan investor secara luas setelah awal minggu yang bergejolak.
Dibandingkan dengan sesi perdagangan sebelumnya pada 9 April, kinerja hari Kamis menandai rebound yang kuat di seluruh sektor energi terbarukan ketika enam dari delapan saham yang dipantau mengalami penurunan, dengan BREN anjlok 490 poin dan OASA turun 12 poin.
Namun, kedua saham berbalik arah pada hari Kamis dengan BREN melonjak 750 poin dan OASA memulihkan 12 poin tersebut dan ditutup pada 115. Demikian pula, setelah kenaikan kecil pada hari Rabu, HGII bangkit kembali dengan kenaikan 20 poin. Pergeseran secara keseluruhan dari nada bearish menjadi bullish menunjukkan optimisme investor yang baru dan perburuan saham murah setelah aksi jual yang tajam di awal minggu ini.
Volume perdagangan tetap kuat secara keseluruhan, dengan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memimpin dengan lebih dari 32,8 juta saham berpindahtangan, diikuti oleh PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dengan hampir 249 juta saham berpindahtangan. Aktivitas yang meningkat mencerminkan minat investor yang kuat dan aksi beli yang didorong oleh momentum, terutama pada saham-saham yang telah mengalami penurunan tajam di awal pekan. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.
