Jakarta-Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali pekan ini dengan catatan positif, dengan lima dari delapan saham membukukan penguatan dan sisanya tidak mengalami perubahan. Tidak ada saham yang ditutup melemah pada hari Senin, 14 April. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,7% ke level 6.368,517.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memimpin kenaikan dengan lonjakan tajam sebesar 9,71% menjadi 5.650, diikuti oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), yang menguat sebesar 4,35% ke level 840. PT Hero Global Investment Tbk (HGII) naik 2,5% menjadi 164, sementara PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) membukukan kenaikan tipis sebesar 1,74% dan 1,23%.
Sementara itu, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) ditutup mendatar di level 825, 660, dan 33.
Volume perdagangan tertinggi terjadi pada BREN, dengan lebih dari 33 juta saham berpindahtangan, sementara OASA menyusul dengan hampir 80 juta saham diperdagangkan. Pembukaan yang kuat di awal minggu ini mencerminkan kepercayaan investor yang meningkat pada sektor energi terbarukan.
Kinerja pasar Indonesia yang positif sejalan dengan kenaikan yang lebih luas di seluruh pasar Asia. Berbagai kantor berita melaporkan bahwa Nikkei 225 Jepang naik 1,2%, Kospi Korea Selatan naik 1%, dan Hang Seng Hong Kong naik 2,4%. Reli ini terutama didorong oleh keputusan pemerintah AS untuk membebaskan sementara barang-barang elektronik, termasuk smartphone dan laptop, dari tarif impor baru, yang meredakan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan perdagangan. Tren naik yang tersinkronisasi di seluruh pasar Asia menggarisbawahi rebound regional dalam sentimen investor setelah volatilitas baru-baru ini. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.
