Jakarta – Saham-saham perusahaan dengan bisnis energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI), cenderung berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu, 11 Desember. Dari tujuh saham energi terbarukan yang tercatat, lima saham ditutup melemah, dan hanya satu saham yang menguat sementara satu saham berakhir stagnan.
Saham-saham yang menutup perdagangan di zona merah, yakni saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang melemah 0,59% di level 8.400, kemudian PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melemah 0,52% di level 965, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) turun 1,55% di level 635, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) turun 1,15% di level 86, serta PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melemah 2,7% di level 144.
Adapun satu-satunya saham emiten energi terbarukan yang berakhir di zona hijau pada perdagangan hari ini, yakni saham PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) yang menguat signifikan 10% di level 22.
Sementara satu saham emiten energi terbarukan yang ditutup stagnan pada hari ini, adalah saham PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) di level 965.
Prajogo Pangestu kembali borong 1,1 juta saham BREN
Konglomerat terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu kembali memborong saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Prajogo menambah kepemilikan langsung di emiten energi terbarukan ini, dengan memborong 1,1 juta saham BREN.
Merly, Direktur & Corporate Secretary Barito Renewables Energy dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengungkapkan bahwa transaksi tersebut telah dilakukan pada 5 Desember 2024. Prajogo memborong saham BREN pada harga rata-rata Rp 7.470 per saham.
Dengan begitu, nilai transaksi tersebut mencapai sebesar Rp 8,21 miliar. “Untuk tujuan investasi pribadi. (Status kepemilikan saham) langsung,” kata Merly dalam situs keterbukaan informasi BEI, Senin, 9 Desember.
Lewat transaksi ini, kepemilikan langsung Prajogo Pangestu pada BREN bertambah 0,00082%. Dari semula 129.789.700 (0,09701%) saham, menjadi 130.889.700 (0,09783%) saham BREN.
Prajogo Pangestu merupakan pengendali BREN, bersama dengan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menggenggam 64,66% saham BREN. Adapun, BRPT juga dikendalikan oleh Prajogo dengan kepemilikan 71,31%. (hs)
