Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengungkapkan Rencana Mobilisasi Sumber Daya pada tanggal 1 Desember untuk memfasilitasi realisasi komitmen politik untuk membentuk Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) antara Vietnam dan Kelompok Kemitraan Internasional (IPG), demikian menurut berbagai laporan. Pengumuman ini terjadi selama partisipasinya dalam COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dalam pernyataannya, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan peran penting dari transisi energi yang adil bagi Vietnam untuk mewujudkan arah strategis pengembangan energi nasionalnya, kantor berita VNA melaporkan. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai emisi nol nol pada tahun 2050 dengan tetap berpegang pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada kesejahteraan masyarakat.
Upacara peresmian di sela-sela COP28 di Dubai disaksikan oleh Presiden Komisi Eropa (EC) Ursula von der Leyen, para menteri, dan perwakilan tingkat tinggi dari negara-negara anggota IPG seperti Inggris, Jepang, Jerman, Italia, Kanada, Denmark, dan Wakil Ketua Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).
PM Chinh menekankan perlunya pendekatan global yang berpusat pada manusia dan menganjurkan kolaborasi internasional yang didasarkan pada kesetaraan dan saling menguntungkan. Beliau mendesak para pemangku kepentingan terkait untuk segera menyelesaikan kesepakatan, menerjemahkan komitmen dukungan sebesar USD 15,5 miliar untuk Vietnam ke dalam proyek-proyek transformatif.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memuji Rencana Mobilisasi Sumber Daya sebagai tonggak penting dalam implementasi JETP, yang menunjukkan komitmen dan kepemimpinan Vietnam dalam transisi energi. Selama proses transformatif ini, beliau menegaskan kebanggaan Uni Eropa sebagai mitra Vietnam.
Pengumuman Rencana Mobilisasi Sumber Daya menandai langkah awal dalam mewujudkan JETP, yang selaras dengan strategi pengembangan energi nasional Vietnam dan Deklarasi Global tentang Transisi dari Tenaga Batu Bara ke Energi Bersih.
Dalam pertemuan terpisah, PM Chinh dan Presiden Indonesia Joko Widodo mencapai konsensus untuk kerja sama yang berkelanjutan dan sikap yang terkoordinasi di dalam forum ASEAN dan internasional, dengan fokus khusus pada respon terhadap perubahan iklim dan transisi energi. Indonesia sebelumnya telah mengumumkan rencana implementasi JETP. (nsh)
Foto banner: Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam, berbicara dalam Segmen Tingkat Tinggi untuk Kepala Negara dan Pemerintahan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP28 di Expo City Dubai pada tanggal 2 Desember 2023, di Dubai, Arab Saudi. Sumber: UN COP28 UEA
