Jakarta – Saham-saham perusahaan dengan bisnis energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, cenderung menguat pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan, Jumat, 20 Desember. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali menjadi penopang terbesar bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yakni 14,4 indeks poin.
Saham BREN ditutup menguat 4,25% pada perdagangan hari Jumat, di level 9.200. Penguatan tersebut menjadi penopang utama IHSG yang berakhir di level 6.983,86, atau menguat tipis 0,09%.
Penguatan saham BREN Jumat ini terjadi, bersamaan dengan momen tanggal pembayaran dividen tunai interim, senilai Rp506,15 miliar atau setara Rp3,78 per lembar saham.
Sementara itu, saham-saham emiten energi terbarukan lainnya yang juga berakhir di zona hijau pada perdagangan Jumat, yakni saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang menguat 1,04% di level 975, PT Arkora Hydro (ARKO) naik 0,53% di level 945, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) menguat 2,35%, serta PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) menguat 9,09% di level 24.
Adapun saham emiten energi terbarukan yang berakhir melemah pada hari Jumat, yakni saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang turun 2,07% di level 142.
Sementara itu, satu saham emiten energi terbarukan yang berakhir stagnan pada perdagangan Jumat, adalah saham PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) di level 595. (hs)
