PLTA Jatigede siap tingkatkan suplai listrik Jawa-Bali dengan kapasitas 2×55 MW

Jakarta – PT PLN (Persero) telah siap mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang memiliki total kapasitas sebesar 2×55 Megawatt (MW). Dua unit pembangkit ini akan segera diserahterimakan kepada operator, PLN Indonesia Power (PLN IP), untuk mulai berkontribusi pada suplai listrik di wilayah Jawa-Bali.

General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah 2 (PLN UIP JBT 2), Achmad Ismail, menjelaskan bahwa keberhasilan PLN dalam menyelesaikan kedua unit sekaligus merupakan pencapaian yang melebihi target awal.

“Awalnya, kami menargetkan satu unit siap beroperasi tahun ini, namun Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan kedua unit sehingga siap beroperasi bersamaan,” kata Ismail dalam keterangan resmi Rabu, 4 September.

PLTA Jatigede merupakan bagian penting dari strategi PLN dalam mendukung peningkatan bauran energi terbarukan (EBT) di Indonesia. Meskipun perhitungan harga listrik masih berlangsung, energi yang dihasilkan PLTA ini sudah mulai dialirkan ke sistem kelistrikan Jawa Bagian Tengah.

Sementara itu, Manager PLN UPP JBT 2, Husni Wardana, menjelaskan bahwa PLTA Jatigede dibangun dengan memanfaatkan air dari Waduk Jatigede yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami memanfaatkan sumber daya air di Waduk Jatigede untuk menghasilkan daya listrik sebesar 2×55 MW,” jelas Husni.

Saat ini, proyek PLTA Jatigede telah mencapai fase krusial dengan diterbitkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO), dan tengah menunggu penyelesaian administrasi untuk serah terima kepada pengelola operasi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian PUPR terkait pengelolaan air yang berasal dari bendungan Jatigede, yang selain untuk irigasi, juga dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik di PLTA ini,” tambah Husni.

PLTA Jatigede yang berkapasitas 2×55 MW ini akan memasok listrik ke sistem kelistrikan Jawa-Bali, yang sudah saling terkoneksi.

“Listrik yang dihasilkan di sini akan didistribusikan melalui jaringan transmisi dari Rancaekek hingga Sunyaragi, memungkinkan suplai listrik yang stabil ke berbagai wilayah di Jawa dan Bali,” kata Husni.

Dengan PLTA Jatigede siap beroperasi penuh, PLN berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan energi di Jawa-Bali, sekaligus mendukung target peningkatan energi terbarukan di Indonesia. (Hartatik)

 

Foto banner: PLTA Rajamandala di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkapasitas 47 MW, memanfaatkan aliran Sungai Citarum dari PLTA Saguling. (Sumber: PLN)

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles