Jakarta – Saham-saham emiten energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis, 31 Juli, di tengah tekanan jual yang meluas. Dari delapan saham yang dipantau, lima saham melemah, sementara tiga saham tidak mengalami perubahan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,67% ke level 7.499,542.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memimpin pelemahan dengan penurunan sebesar 2,93% ke level 1.655, dengan volume perdagangan tertinggi sebesar 142 juta saham dan nilai melebihi Rp 236 miliar dari 26.138 kali transaksi.
PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menyusul dengan penurunan tajam sebesar 15% menjadi 170, di tengah aktivitas yang intens dengan lebih dari 373 juta saham yang diperdagangkan, senilai Rp 70,5 miliar dari 5.080 kali transaksi.
Saham-saham penghambat lainnya adalah PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) turun 1,62% ke 910, PT Hero Global Investment Tbk (HGII) turun 1,29% ke 153, dan PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) turun 0,63% ke 785.
Sementara itu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) bertahan stabil di level 7.825, begitu pula dengan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) yang berada di level 87, dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) yang berada di level 27.
Pergerakan turun ini mencerminkan sikap investor yang berhati-hati menjelang akhir pekan dan potensi perkembangan makroekonomi global. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.
