Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup sebagian besar di zona merah pada perdagangan hari Rabu, 30 Juli, dengan tiga saham melemah, dua saham menguat tipis, dan tiga saham lainnya ditutup datar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,99% ke level 7.542,59.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) membukukan kerugian terbesar, turun 6,83% ke level 1.705, meskipun mencatatkan nilai perdagangan tertinggi hari ini, yaitu lebih dari Rp 439 miliar dengan volume 250 juta lembar saham yang diperdagangkan dalam 39.181 kali transaksi.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga melemah, turun 1,26% menjadi 7.825, sementara PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) merosot 0,63% menjadi 790.
Di sisi positif, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) naik tipis 0,54% menjadi 925, dan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) tetap datar di posisi 200, tetapi terus menarik minat perdagangan yang tinggi dengan 110 juta lembar saham yang diperdagangkan, senilai Rp 22 miliar.
PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) ditutup tidak berubah pada harga 87 dan 27, dengan TGRA tidak ada aktivitas perdagangan. PT Hero Global Investment Tbk (HGII) turun tipis 1,27% menjadi 155.
Sentimen investor beragam setelah rally pada hari Selasa, dengan aksi ambil untung yang membebani saham-saham panas bumi dan energi terbarukan. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.