Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar ditutup melemah pada perdagangan hari Senin, 2 Juni, dengan lima saham melemah, dua saham stagnan, dan hanya satu saham yang menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,69% ke level 7.054,279.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memimpin pelemahan, turun 3,46% menjadi Rp6.275, meskipun aktivitas perdagangan cukup ramai dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp85,2 miliar. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga melemah 3,33% menjadi 1.305, mencatat volume tertinggi hari ini dengan hampir 80 juta saham dan menduduki peringkat teratas dalam hal nilai transaksi dengan nilai transaksi lebih dari Rp 105 miliar.
Saham-saham yang mengalami penurunan antara lain PT Hero Global Investment Tbk (HGII), turun 1,16% ke 171, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), tergelincir 1,14% ke 87, dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), turun 5,56% ke 34.
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) dan PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) ditutup tidak berubah pada level 845 dan 830.
Satu-satunya peraih keuntungan adalah PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), naik 4,32% ke 145, dengan volume perdagangan yang kuat sebesar 242 juta saham dan nilai transaksi Rp 34,4 miliar, yang menandakan berlanjutnya minat spekulatif.
Terlepas dari kenaikan OASA, sentimen pasar secara keseluruhan untuk saham-saham energi bersih cenderung bearish karena para investor mengambil keuntungan dari kenaikan sebelumnya. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.