Saham energi terbarukan melemah, PGEO dan OASA turun – Jumat, 13 Juni

Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat, 13 Juni, dengan enam saham melemah, satu saham menguat, dan satu saham tidak berubah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,41% ke level 7.174,937.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memimpin pelemahan dengan penurunan sebesar 4,01% ke level 1.435, meskipun volume perdagangannya mencapai 150 juta lembar saham dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp216 miliar. PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) juga membukukan penurunan tajam sebesar 6,77% ke level 179, dengan volume transaksi lebih dari 62,7 juta saham.

Saham-saham penghuni top losers lainnya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang tergelincir 1,16% menjadi 6.375, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), turun 1,23% menjadi 800, PT Hero Global Investment Tbk (HGII), melemah 1,17% menjadi 169, dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), turun 6,67% ke posisi 28.

Satu-satunya saham yang menguat adalah PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), yang naik 0,60% ke 840. PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) ditutup datar di 87.

Aksi jual yang luas mencerminkan pendinginan sentimen investor setelah reli baru-baru ini, terutama pada saham-saham energi bersih berkapitalisasi besar seperti PGEO dan BREN. (nsh)

Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles