Jakarta – Saham-saham perusahaan energi terbarukan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar ditutup melemah pada perdagangan hari Selasa (11/2), dengan tujuh saham melemah dan satu saham tidak berubah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren penurunan dan ditutup melemah 1,75% ke level 6.531,99.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memimpin kerugian, jatuh 9,40% menjadi 6.025. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga mengalami penurunan yang cukup besar, turun 5,17% menjadi 825. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) tergelincir 2,73% menjadi 890, sementara PT Hero Global Investment Tbk (HGII) turun tipis 1,05% menjadi 189.
Saham-saham lain yang tertekan antara lain PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) yang melemah 0,79% ke 625, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) turun 5,88% ke 80, dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) turun 4,65% ke 41.
Sementara itu, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menjadi satu-satunya saham yang tidak mengalami perubahan pada level 144.
Aktivitas perdagangan didominasi oleh BREN, dengan lebih dari 60 juta saham berpindah tangan. Penurunan yang luas pada saham-saham energi terbarukan mencerminkan sentimen investor yang berhati-hati di tengah fluktuasi pasar yang sedang berlangsung. (nsh)
