Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir bervariasi pada perdagangan hari Selasa (5/8), dengan empat saham ditutup melemah, dua saham menguat, dan dua saham lainnya ditutup datar. Sesi ini ditandai dengan aksi ambil untung pada saham-saham unggulan, meskipun saham-saham tertentu seperti OASA dan HGII membukukan kenaikan tipis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,58% ke level 7.507,931.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) merosot 1,55% menjadi 1.585, dengan lebih dari 86 juta saham berpindah tangan, menjadikannya saham energi terbarukan yang paling aktif diperdagangkan berdasarkan volume. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) juga merosot tajam, turun 3,38% menjadi 1.000.
Saham-saham penghuni top losers lainnya adalah PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), turun 1,09% ke level 91, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang turun 1,74% ke level 7.075, dengan nilai transaksi mencapai Rp 246 miliar dari 21.496 kali transaksi.
Sementara itu, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) memimpin penguatan saham (top gainers), naik 5,26% ke 200, diikuti oleh PT Hero Global Investment Tbk (HGII) yang naik tipis 2,16% ke 142.
PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) ditutup mendatar di level 800, dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) tetap stagnan di level 27 tanpa adanya transaksi yang tercatat.
Sesi ini mencerminkan kehati-hatian investor yang terus berlanjut di sektor ini di tengah-tengah pergeseran sentimen dan volume perdagangan yang tinggi pada saham-saham tertentu. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.