Saham energi terbarukan berakhir mixed dengan PGEO dan BREN membebani indeks – Jumat, 4 Juli

Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup bervariasi pada perdagangan hari Jumat, 4 Juli, dengan empat saham menguat, tiga saham melemah, dan satu saham tidak bergerak. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,21% ke level 6,863.338.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatatkan nilai transaksi terbesar hari ini dengan nilai lebih dari Rp 78,3 miliar, namun melemah 2,43% ke level 1.405, meskipun perdagangan sahamnya mencapai lebih dari 54 juta lembar. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga turun 0,87% menjadi 5.700, dengan nilai transaksi lebih dari Rp 26,9 miliar dari 4,7 juta saham.

Saham-saham yang menempati top gainers adalah PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) yang naik 1,28% ke level 790, diikuti oleh PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) yang naik tipis 0,63% ke level 805. PT Hero Global Investment Tbk (HGII) dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) masing-masing naik 1 poin, ditutup pada 160 dan 84.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) mencatat volume perdagangan tertinggi, melebihi 94 juta saham, namun turun 2,73% menjadi 178. PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) tetap datar di 27, tanpa aktivitas perdagangan.

Sentimen pasar terlihat berhati-hati, dengan penurunan saham berkapitalisasi besar di PGEO dan BREN yang membayangi kenaikan saham emiten-emiten yang lebih kecil, yang mengisyaratkan preferensi investor untuk melakukan aksi beli selektif menjelang akhir pekan. (nsh)

Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles