Ringkasan mingguan saham energi terbarukan — 22–26 September 2025

Jakarta — Saham-saham energi terbarukan Indonesia menutup pekan ini dengan hasil yang campur aduk, ditandai dengan volatilitas yang tinggi pada Arkora Hydro (ARKO) dan fluktuasi tajam pada Barito Renewables (BREN) dan Kencana Energi Lestari (KEEN).

Arkora Hydro (ARKO) merupakan salah satu saham yang paling fluktuatif. Setelah dibuka pada awal pekan di level IDR 1.835, saham ini anjlok ke IDR 1.510 pada Rabu, sebelum rebound singkat pada Kamis dan akhirnya ditutup di IDR 1.525 pada Jumat. ARKO menutup pekan ini dengan penurunan 17 persen, dengan volume perdagangan total melebihi 14,5 juta saham.

Barito Renewables Energy (BREN) juga mengalami fluktuasi yang signifikan. Saham tersebut dibuka pada Senin di level IDR 8.925, turun ke IDR 8.800 pada pertengahan pekan, dan pulih secara signifikan ke IDR 9.025 pada Jumat. Meskipun terjadi gejolak, BREN ditutup 1,1 persen lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya, dengan volume perdagangan lebih dari 186 juta saham dan nilai transaksi melebihi IDR 1,6 triliun.

Kencana Energi Lestari (KEEN) mengalami kenaikan awal, mencapai puncaknya di IDR 1.050 pada Rabu. Namun, kenaikan tersebut tidak bertahan lama karena tekanan jual mendorong harganya turun hingga IDR 980 pada Jumat, meninggalkan harga tersebut 19,5 persen lebih tinggi dari pembukaan Senin di IDR 820 tetapi di bawah level tertinggi mingguan. Volume perdagangan cukup tinggi, melebihi 108 juta saham.

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) mengalami minggu yang penuh gejolak. Setelah naik ke IDR 1.410 pada Selasa, saham tersebut anjlok tajam di tengah pekan sebelum ditutup di IDR 1.345 pada Jumat, hanya 0,4 persen lebih tinggi dari harga pembukaan Senin sebesar IDR 1.340. PGEO tetap menjadi salah satu saham paling likuid, dengan 308 juta saham diperdagangkan sepanjang minggu.

Pergerakan lain termasuk Hero Global Investment (HGII), yang mencapai level tertinggi intraday IDR 162 pada Selasa namun berakhir pekan ini stabil di IDR 148. Maharaksa Biru Energi (OASA) turun sedikit dari IDR 240 menjadi IDR 228, meskipun volume harian yang tinggi melebihi 500 juta saham sepanjang pekan. Semacom Integrated (SEMA) diperdagangkan dengan tenang namun naik sedikit menjadi IDR 101. Sementara itu, Terregra Asia Energy (TGRA) tetap stabil di IDR 27 tanpa ada transaksi yang tercatat.

Pengamat pasar mencatat bahwa pekan ini mencerminkan kehati-hatian investor di tengah ketidakpastian pasar global, dengan likuiditas yang signifikan di BREN dan PGEO diimbangi oleh volatilitas di ARKO dan KEEN. Mereka memperkirakan sentimen di sektor energi terbarukan akan tetap campuran dalam jangka pendek, dengan pembelian selektif yang berfokus pada saham-saham berkapitalisasi besar. (nsh)

StockBuka (Senin)Tutup (Jumat)Perubahan (Rp)Perubahan (%)Volume Mingguan
ARKO18351525-310-16.8914561300
BREN892590251001.12186642500
HGII156148-8-5.1360015100
KEEN970980101.03109419200
OASA240228-12-5.0637855000
PGEO13201345251.89309220800
SEMA104101-3-2.884569300
TGRA272700.00

Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-5, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.

Like this article? share it

More Post

Receive the latest news

Subscribe To Our Weekly Newsletter

Get notified about new articles