Jakarta – PLN Nusantara Power memasok energi bersih sebesar 635,52 gigawatt hour (GWh) ke sistem kelistrikan nasional di tengah meningkatnya kebutuhan listrik selama bulan suci Ramadan dan perayaan Idulfitri 1446 H. Menurut PLN dalam pernyataan resminya, Kamis, 10 April, langkah ini menandai keberhasilan perusahaan dalam mendukung transisi energi hijau sekaligus menjaga stabilitas pasokan listrik saat momen krusial.
Lonjakan konsumsi listrik selama Ramadan, terutama pada waktu sahur, berbuka puasa, hingga malam takbiran, mengoptimalkan pembangkit-pembangkit ramah lingkungan yang tersebar di seluruh Indonesia, sejalan komitmen PLN Nusantara Power dalam menjaga keandalan sistem.
“Selama Ramadhan dan Idulfitri 2025, kami memaksimalkan pengoperasian pembangkit berbasis energi baru terbarukan seperti PLTS dan PLTA. Total listrik hijau yang berhasil disalurkan mencapai 635,52 GWh,” ujar Direktur Utama PLN Nusantara Power, Rully Firmansyah.
Tak hanya memasok listrik bersih, PLN NP juga menerapkan sistem pengawasan 24 jam non-stop serta protokol siaga penuh selama periode Ramadan hingga libur panjang Idulfitri. Seluruh unit operasional disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan beban, gangguan teknis, maupun kebutuhan darurat di lapangan.
Langkah ini disebut krusial agar masyarakat dapat beribadah, bersilaturahmi, dan menikmati perayaan lebaran dengan rasa aman dan nyaman, tanpa khawatir soal gangguan listrik. “Kami menyiapkan seluruh sumber daya kami, baik dari sisi teknis maupun operasional. Ini adalah bentuk tanggung jawab PLN NP untuk menjamin kualitas hidup masyarakat, khususnya di momen penting seperti ini,” tambah Rully.
Untuk memastikan transisi kelistrikan tetap berjalan mulus pasca-libur panjang, PLN Nusantara Power telah menyiapkan kapasitas pasokan sebesar 13.731 megawatt (MW) dari unit-unit pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PLN NP dalam menjamin keandalan sistem nasional, sembari terus mendorong peningkatan bauran energi terbarukan.
“Kami tidak hanya bicara soal keandalan, tetapi juga masa depan. Kami terus memperkuat pengembangan energi terbarukan untuk memastikan listrik yang bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tegas Rully. (Hartatik)
Foto banner: shutterstock