Jakarta – Saham-saham energi terbarukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir bervariasi pada perdagangan hari Selasa, 29 Juli, dengan dua saham menguat, empat saham melemah, dan dua saham stagnan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,83% ke level 7.677,867.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memimpin penguatan saham dengan kenaikan 8,28% ke level 1.830 dan mencatatkan nilai transaksi tertinggi hari ini, yaitu lebih dari Rp 432 miliar, dengan lebih dari 243 juta lembar saham berpindahtangan sebanyak 34.950 kali.
PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) naik tipis 1,16% ke level 87, sedangkan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) tidak mengalami perubahan pada level 7.925 dan 27.
Saham-saham yang mengalami penurunan antara lain PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), yang turun 7,41% menjadi 200, meskipun volume perdagangannya cukup besar, yaitu lebih dari 335 juta lembar saham senilai Rp 68,8 miliar. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) masing-masing turun 0,63% dan 0,54%. PT Hero Global Investment Tbk (HGII) juga turun 1,88% menjadi 157.
Para investor terlihat fokus pada kinerja PGEO yang kuat, yang mencerminkan kepercayaan diri baru di sektor energi panas bumi di tengah ketidakpastian pasar yang lebih luas. (nsh)
Penafian: Analisis data untuk artikel ini dilakukan dengan bantuan OpenAI GPT-4o, sementara konten akhir diedit secara manual untuk keakuratan dan kejelasan.
