Jakarta – PT Pertamina (Persero) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk mengeksplorasi kolaborasi dalam mempercepat transisi energi di Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan dalam rangkaian acara Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting 2024 di Jakarta, Kamis, 22 Agustus.
Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini, menegaskan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kapasitas energi terbarukan. Kerja sama dengan JICA ini, menurut Emma, merupakan langkah strategis untuk mendorong percepatan transisi energi melalui inovasi dan kolaborasi di berbagai bidang utama.
“Kami sedang menjajaki potensi kerjasama di berbagai aspek, seperti pendanaan proyek transisi dan energi terbarukan, dukungan riset inovatif, serta pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan. Selain itu, kerjasama ini juga mencakup pengembangan teknologi energi yang relevan dengan kebutuhan Indonesia,” ungkap Emma.
Pertamina telah meluncurkan dua strategi utama untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, yakni melalui inisiatif dekarbonisasi dan bisnis rendah karbon. Emma menekankan pentingnya dukungan dari mitra global seperti JICA untuk mempercepat pengembangan kemampuan dan transfer teknologi yang diperlukan guna mencapai tujuan tersebut.
Sementara itu, Chief Representative of JICA, Takeda Sachiko, menyambut baik kerjasama ini, dan menegaskan bahwa JICA berkomitmen mendukung transisi energi di kawasan Asia, khususnya di Indonesia.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Pertamina, yang memiliki peran penting dalam upaya mencapai target dekarbonisasi di Indonesia,” ujar Takeda.
Kolaborasi antara Pertamina dan JICA ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target NZE Indonesia pada tahun 2060. Kerjasama ini juga diproyeksikan akan membuka peluang untuk berbagai inisiatif bersama lainnya yang akan mempercepat transisi menuju energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi proyek energi secara keseluruhan. (Hartatik)